Persiapan Idul Fitri, Tagana Kota Madiun Ikuti Apel Gabungan | BIDANG PENANGANAN BENCANA

KOTA MADIUN - Guna mengantisipasi meningkatnya masyarakat yang akan masuk Kota Madiun pada Idul Fitri 1445 H serta memberikan pelayanan  dan kenyamanan pada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengundang perangkat daerah untuk mengikuti apel gabungan, Kamis (4/4/2024).

Diadakan di Balai Kota Madiun pukul 15.15 wib, pada apel gabungan tersebut selain Walikota Madiun, juga dihadiri oleh Wakil Walikota Kota Madiun, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, kepala dinas terkait, dan juga peserta apel yang terdiri dari Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas LH, Dinas perdagangan, Dinas Tenaga kerja, Dinas Sosial P3A, Dinas Budparpora, Bakesbangpol, BPBD dan juga Tagana.

Dalam sambutannya sebagai penerima apel, Walikota Madiun Dr Drs H Maidi SH MM MPd menyampaikan bahwa Kota Madiun semakin lama semakin ramai dan saat hari raya nanti, diperkirakan yang hadir bisa lipat tiga sampai lima kali. 

“Maka tugas yang sudah diberikan pada siapapun, tolong  diindahkan, jangan sampai setelah kejadian saling lempar masalah pada temannya, ini tidak tanggung jawab,” katanya.

Maidi menambahkan terkait tugas yang sudah diberikan adalah tentang keamanan, kebersihan dan kenyamanan di kota ini. Sebab, Madiun dikenal sebagai kota yang baik, bersih, dan indah. “Maka dari itu harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk meningkatkan dan mempertahankan semua itu tentunya tidak mudah, tanpa tenaga-tenaga dari saudara semuanya,” tambahnya.

Maidi juga meminta agar selama liburan yang kurang lebih sekitar sepuluh hari nanti, pelayanan masyarakat tidak boleh dihentikan, baik pelayanan secara umum maupun secara khusus. “Kemacetan pasti akan terjadi, maka arus yang akan dipindahkan harus selalu dimonitor, karena keberhasilan lalu lintas di kota madiun ini tergantung Dishub,” tegasnya.

Untuk keamanan menjadi tanggung jawab Satpol PP, termasuk pemadam kebakaran yang selama ini sudah baik. Begitupun dengan kesehatan, Maidi meminta agar ambulans selalu siaga terutama di Pahlawan Street Center (PSC) yang menjadi ikon Madiun. 

“Selama liburan nanti, eselon dua tidak boleh meninggalkan kota. Semua akan diberi tugas piket, setelah liburan baru boleh pergi, termasuk yang mengikuti apel hari ini,” perintahnya pada sekda untuk membuatkan jadwal piket.

Ia berharap dengan kesiapsiagaan dari semua elemen tadi, Kota Madiun akan menjadi kota yang menyenangkan dan kota yang indah. “Serta kota yang bisa dikenang oleh masyarakat luar yang datang ke Kota Madiun,” pungkasnya. (hans/din)