Scroll to top

Wujudkan No One Left Behind, Pj Gubernur Jatim Resmikan Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT | SEKRETARIAT

Dipublikasi pada 22 April 2024

SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jatim bersama Rumah Kinasih berkolaborasi membuka Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku) di Kota Surabaya, Senin (22/4/2024). Gadisku secara resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono. 

Gadisku berlokasi di Jalan Jemur Andayani XVIII No. 19, Kelurahan Siwalankerto, Kecamatan Wonocolo. Acara peresmian ini diawali dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM. Ia menyampaikan bahwa Gadisku memiliki layanan jasa pijat refleksi, produk-produk buatan disabilitas, dan angkringan dari tuna rungu dan wicara. 

Sedangkan, untuk jangka menengah, Gadisku bakal diisi sanggar tari dan musik oleh para disabilitas. Serta Sobat Disabilitas Tuli (Dili) Mengaji yang biasanya diadakan di Masjid Al-Ikhwan Dinsos Jatim juga akan dilaksanakan di tempat ini.

“Saya juga bermaksud untuk membuka konseling bagi anak berkebutuhan khusus atau ABK. Karena masih banyak orang tua yang memiliki ABK tapi tidak tahu harus kemana. Bahkan dalam benak mereka, konseling itu mahal, tapi di sini kita sediakan gratis,” kata Novi. 

Novi juga mengatakan, di masa depan, galeri ini diharapkan dapat membuka cabangnya di setiap UPT Dinsos Jatim bagi penyandang disabilitas. “Semoga saya tidak berlebihan, kalau suatu saat nanti kita juga bisa dirikan pusat wisata belanja oleh-oleh yang memberdayakan para penyandang disabilitas,” lanjutnya.   

Terdapat 16 disabilitas yang diberdayakan di Gadisku. Mereka merupakan disabilitas mental, tuna rungu, wicara, daksa, hingga anak berkebutuhan khusus (ABK). Selama bertugas di Gadisku, para disabilitas ini dijamin pula dengan asuransi BPJS Ketenagakerjaan, difasilitasi tabungan Bank Jatim, tempat tinggal di asrama, dan pembagian hasil. 

Pembukaan galeri ini sendiri merupakan upaya Pemprov Jatim untuk mewadahi para disabilitas, baik dari UPT maupun komunitas yang berminat untuk mengembangkan wirausahanya. Galeri ini memang bentuk dari rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, dan pemberdayaan sosial bagi penyandang disabilitas. 

Dibukanya galeri ini juga didasarkan pada tekad ‘No One Left Behind’ serta ‘Aku, Kamu, Kita Setara’. Implementasi dua slogan melalui Gadisku ini diharapkan mampu menumbuhkan percaya diri para masyarakat disabilitas di Jatim. 

Sehingga, mereka pun bisa bersama-sama bergerak produktif, terutama untuk mengembangkan produksi dalam negeri di sektor industri barang dan jasa. Oleh karena itu, selain kerja sama antara seluruh UPT Dinsos Jatim dengan Rumah Kinasih, beberapa UMKM Kota Surabaya pun ikut digandeng. 

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menegaskan bahwa slogan-slogan inklusi harus benar-benar diimplementasikan. Dan Gadisku menjadi langkah nyata atas slogan kesetaraan tadi. 

“Dengan Gadisku, implementasi dari inklusi menjadi jelas. Pemberdayaan sosial ekonomi dari penyandang disabilitas menjadi lebih tampak. Dan nanti kita bisa hitung, berapa orang yang bisa mandiri dari sini,” tegasnya. 

Adhy pun memaparkan, Pemprov Jatim selama dua tahun terakhir banyak memaksimalkan tugas Dinsos Jatim. Alasanya, dinas ini banyak bersentuhan dengan kemiskinan, disabilitas, hingga kelompok rentan yang kini menjadi perhatian Pemprov Jatim.

“Kami memberikan penguatan penuh kepada seluruh UPT binaan Dinsos Jatim. Kami buat standar yang sama sesuai dengan konsep pelayanan dan rehabilitasi sosial yang ada di internasional,” lanjut Adhy. 

Berkat maksimalnya hasil tugas UPT, para lulusan binaan pun dinilai kompeten dan mampu bersaing di masyarakat. “Maka dari itu saya ingin Gadisku tidak hanya satu. Karena alumni UPT itu selalu bergerak,” harap Pj Gubernur Jatim. 

Momen peresmian ini mengundang pula Wakil Konsulat Jenderal Australia di Surabaya, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, dan para pimpinan komunitas disabilitas di Jatim.  

Seusai sambutan, Pj Gubernur Jatim didampingi Kepala Dinsos Jatim dan Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jatim menyerahkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis pada dua disabilitas petugas Gadisku. 

Acara kemudian dilanjut dengan peluncuran papan nama Gadisku dan pemotongan pita peresmian. Pj Gubernur Jatim beserta seluruh undangan juga menyempatkan diri meninjau langsung galeri. (din





  • Alamat

    Jl. Gayung Kebonsari No.56b, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

  • Fax

    -
  • Total Pengunjung

    437608
  • Telepon

    0318290794
  • Email

    dinsosjatim56b@gmail.com
© 2020, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
All right reserved.