Pj Gubernur Jatim Undang Kepala dan Para Pejabat Struktural OPD Jatim untuk Halalbihalal | SEKRETARIAT

SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengadakan halalbihalal bersama para kepala dan pejabat struktural OPD di Jatim, Selasa (16/4/2024). Acara tersebut digelar di halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jatim.  

Para kepala OPD Jatim hadir dengan didampingi para pejabat eselon 3, administrator, maupun koordinator. Datang pula para pejabat pengawas dan sub koordinator dari OPD Jatim yang berkantor di Surabaya, Sidoarjo, hingga Gresik. Kepala OPD bahkan juga dipersilahkan untuk mengajak istri/suami mereka. 

Beberapa kepala OPD, seperti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Biro di lingkungan Sekretariat Daerah, dan Sekretaris DPRD Jatim juga mengikutsertakan para staf ASN maupun non ASN dalam halalbihalal ini. 

Acara ini dihadiri pula oleh para direktur dan wakil direktur beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di penjuru Jatim, macam RSUD dr Soetomo, RSUD dr Saiful Anwar, RSUD dr Soedono Madiun, RSUD Karsa Husada, RSUD Haji, dan RS Jiwa Menur. 

Para undangan yang hadir datang dengan mengenakan pakaian dinas harian khaki. Mereka tampak berbaris rapi sebelum bersalam-salaman satu sama lain.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyampaikan beberapa pencapaian Pemprov Jatim saat bulan Ramadan hingga Idulfitri. Di mana Jatim mampu menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pangan pokok.   

“Khususnya beras, kita sering dibandingkan dengan provinsi lain terutama di Pulau Jawa, kita masih bisa menjaga harga beras, lebih rendah ketimbang yang lain,” paparnya. 

Adhy menjelaskan, puncak dari keberhasilan Jatim dalam menangani berbagai permasalahan di bulan puasa hingga lebaran adalah pengendalian arus mudik dan balik. Ia merinci, peningkatan arus lalu lintas di Jatim mencapai hingga lebih dari 16 persen. 

“Yang terbesar adalah Jatim, tetapi selama liburan kami tidak mendengar adanya persoalan yang krusial. Kami bisa memastikan bahwa Jatim terkendali, aman, lancar, dan tingkat laka lantasnya bisa terendah,” lanjut Adhy. 

Terakhir, Adhy mengungkapkan, pekerjaan rumah yang akan menanti Pemprov Jatim ke depannya adalah Pilkada 2024. Pj Gubernur Jatim tersebut berpesan pada para pegawai yang ada di bawah naungan Pemprov Jatim untuk bisa memperlihatkan sikap objektif, tidak berpihak pada kandidat manapun.   

“Itu bagian dari PR kita untuk bisa mengulang keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan, sosial, hingga ekonomi di Jatim. Ini semua ada di pundak kita,” ujarnya. (din)