Scroll to top

JSC Dinsos Jatim Serahkan Bantuan Operasi Kaki Gratis dari Yayasan Nurul Hayat Kepada Fadil | BIDANG REHABILITASI SOSIAL

Dipublikasi pada 22 Oktober 2021

PAMEKASAN - Nor Fadili, penyandang disabilitas yang juga eks klien Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (UPT RSBD) Pasuruan kini bisa bernafas lega.

Setelah sempat menunggu beberapa waktu, kini pemuda yang lekat disapa Fadil itu akan menjalani operasi untuk pemotongan kakinya. Dijadwalkan, operasi tersebut akan dilakukan akhir Oktober ini.

Kabar gembira ini disampaikan tim Jatim Social Care (JSC) Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jatim melalui Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Provinsi Jatim, Nur Sholeh di kediaman Fadil, Desa Tampojung Tenggina, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Rabu (20/10/2021).

Turut hadir dalam kesempatan itu, Koordinator TKSK Kabupaten Pamekasan, H Akh. Mudzakkir dan TKSK Kec. Waru, Ahmad Zaini.

Koordinator TKSK Provinsi Jatim, Nur Sholeh mengatakan, sebelumnya Fadil menyampaikan keinginan untuk mengoperasi kaki kanannya kepada Dinsos Jatim. 

“Keinginan Fadil itu kami tindak lanjuti dengan mencarikan donatur yang bersedia membiayai operasi Fadil. Hingga akhirnya, Yayasan Nurul Hayat menyatakan akan membiayai operasi pemotongan kaki sekaligus memberikan kaki palsu gratis kepada Fadil,” ujar Cak Nur, sapaan karibnya. 

Fadil pun menyambut bahagia operasi tersebut. Dia segera memenuhi berkas-berkas untuk persyaratan. Didampingi TKSK, dia juga meminta surat rujukan dari Puskesmas Tampojung Pregi, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak RS Haji Surabaya. 

Fadil yang merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara ini mengatakan, dia ingin melakukan operasi pemotongan kaki sejak 2014 silam agar dapat memakai kaki palsu. Namun, karena keterbatasan biaya untuk operasi, dia harus mengubur keinginan itu bertahun-tahun.

Dalam beraktivitas sehari-hari, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menggunakan kaki kirinya sebagai tumpuan dan menggunakan kruk sebagai alat bantu berjalan. 

Namun, di sisi lain, pemakaian kruk membuat dia tidak bisa bebas menggunakan kedua tangannya untuk hal lain. Dia juga kerap merasa kelelahan jika harus berjalan jauh. 

“Dengan memakai kaki palsu, saya akan lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.

Fadil memang memang memiliki aktivitas yang tinggi. Di tengah kesibukan kuliahnya, dia aktif di sejumlah organisasi, bekerja di sebuah taylor di Surabaya, dan menjalankan usaha bersama teman-temannya sesama penyandang disabilitas. Bahkan, dia juga kerap menjadi pembicara dan motivator dalam seminar-seminar.  

“Saya tidak akan mengecewakan orang-orang yang membantu saya. Ke depan, saya ingin tetap melakukan hal-hal baik, membantu penyandang disabilitas lainnya, memberi motivasi, serta inspirasi kepada mereka,” tegasnya. (cpi/ul)





  • Alamat

    Jl. Gayung Kebonsari No.56b, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

  • Fax

    -
  • Total Pengunjung

    434879
  • Telepon

    0318290794
  • Email

    dinsosjatim56b@gmail.com
© 2020, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
All right reserved.