Tingkatkan Pelayanan Kesehatan PM, Pemprov Jatim-UPT PSTW Jombang Asrama Pare Dinsos Jatim Gelar Posyandu Lansia | UNIT PELAKSANA TEKNIS
KAB. KEDIRI - Pemerintah Provinsi (Provinsi) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jombang asrama Pare Dinas Sosial (Dinsos) Jatim memberikan perhatian yang besar terhadap kesehatan lansia, terutama yang tinggal di dalam UPT. Guna mewujudkan lansia yang sehat, UPT PSTW Jombang asrama Pare bekerja sama dengan BLUD Puskesmas Pare untuk menggelar kegiatan Posyandu Lansia, Kamis (12/5/2022).
Kegiatan yang berlangsung di aula UPT PSTW Jombang asrama Pare dihadiri 61 penerima manfaat (PM) asrama Pare. Para PM didampingi oleh Kepala Seksi Pelayanan Sosial, pembimbing dan pengasuh klien, tenaga perawat dari UPT PSTW Jombang asrama Pare, serta tim kesehatan dari BLUD Puskesmas Pare.
Posyandu Lansia ini dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali guna memantau perkembangan dalam kesehatan PM, serta memberikan pengobatan untuk PM yang bermasalah dengan kesehatannya. Selain itu PM dapat menceritakan keluhan-keluhan kesehatan yang dialaminya kepada dokter yang bertugas sehingga pencapaian pelayanan kesehatan yang maksimal akan terwujud.
“Posyandu Lansia juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi para lanjut usia untuk selalu menjaga kesehatannya, sehingga mereka dapat menjalankan aktivitas ataupun rutinitasnya dengan baik,” ungkap Kepala UPT PSTW Jombang Dinsos Jatim, Dra Sri Retno Hartiwi MSi didampingi Dra Agustin Nurul Hasanah MM selaku pejabat yang bertugas di asrama Pare.
Dia juga mengatakan, dengan adanya Posyandu Lansia kesehatan PM lebih terkontrol. “Dengan kapasitas 85 PM dengan dua tenaga perawat yang ada di UPT PSTW Jombang asrama Pare saya kira kurang maksimal, sehingga kerja sama dengan dinas terkait sangatlah penting bagi kami. Dengan pemeriksaan kesehatan yang rutin saya berharap kebutuhan PM dalam pelayanan kesehatan dapat terpenuhi,” ungkap Retno.
Sementara itu, Deddy selaku petugas Puskesmas Pare menyampaikan, penyakit hepatitis sekarang sudah mulai merajarela di kalangan anak-anak, tidak memungkinkan juga bisa menyerang pada lansia.
“Diharapkan lansia mampu menjaga kebersihan diri dan berhati-hati dalam beraktivitas, serta kurangi membeli makan minum di luar. Terkadang lansia sudah menjaga diri, tapi orang luar yang tidak bisa menjaga diri dan menularkan ke lansia,” ucapnya. (iin/ul)