Praktik Keperawatan Jiwa Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi di UPT RSBL Pasuruan Resmi Ditutup | UNIT PELAKSANA TEKNIS
PASURUAN - Sejak 15 November 2021 lalu, 68 mahasiswa Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi menjalani praktik keperawatan jiwa di Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Pasuruan. Sekitar dua minggu berselang, praktik keperawatan jiwa tersebut resmi ditutup, Jumat (26/11/2021).
Kegiatan penutupan praktik ini dilangsungkan di aula UPT RSBL Pasuruan dengan dihadiri Kasubag TU UPT RSBL Pasuruan, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Sosial UPT RSBL Pasuruan, Wakil Direktur (Wadir) II Yayasan Rustida, Kepala Prodi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida, dan pembimbing.
Acara ini diawali dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kasi Pelayanan Sosial UPT RSBL Pasuruan Drs Hanuriyanto bahwa kegiatan praktik keperawatan jiwa berjalan dengan baik.
“Mahasiswa mampu melakukan pendekatan pada pasien dan menggunakan komunikasi terapeutik secara tepat pada klien sehingga klien mengikuti proses asuhan keperawatan dengan kooperatif,” katanya.
Selanjutnya, kegiatan ditutup oleh Kepala UPT RSBL Pasuruan yang diwakili Kasubag Tata Usaha UPT RSBL Pasuruan Ekowati AKs MSi dengan menyerahkan kembali peserta praktik kepada Kaprodi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida.
“Penerapan asuhan keperawatan jiwa dan terapi aktivitas kelompok yang diberikan mahasiswa keperawatan sangat bermanfaat bagi proses pemulihan psikososial klien,” ujar Ekowati mewakili Kepala UPT RSBL Pasuruan Sukardi SH MSi.
Sementara, Wadir II Yayasan Rustida Riski Yulia SKep Ns MKes menyampaikan terima kasih kepada Dinas Sosial Provinsi Jatim, khususnya UPT RSBL Pasuruan yang telah menerima mahasiswa untuk belajar mengaplikasikan Ilmu Keperawatan Jiwa yang mereka dapatkan secara teori di kampus.
“Di UPT RSBL Pasuruan ini mahasiswa berkesempatan menerapkan ilmu tersebut kepada klien eks gangguan jiwa secara nyata,” tuturnya.
Senada, Kaprodi Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida Hendrik SKep MM juga mengucapkan terima kasih kepada UPT RSBL Pasuruan atas kerja sama yang baik.
Dia juga menjelaskan bahwa praktik keperawatan jiwa dilaksanakan selama dua minggu. Sesi pertama pada 15 hingga 20 November 2021 diikuti sebanyak 34 mahasiswa dan sesi 2 pada 22 hingga 27 November 2021 diikuti sebanyak 34 mahasiswa.
“Di UPT RSBL Pasuruan ini mahasiswa Diploma III Keperawatan dapat melakukan pengabdian dan mengaplikasikan Ilmu Keperawatan Jiwa. Oleh karena itu mahasiswa diminta melakukan asuhan keperawatan jiwa, pemeriksaan fisik, dan terapi aktivitas kelompok kepada klien eks gangguan jiwa di UPT RSBL Pasuruan sesuai dengan diagnosa keperawatan masing-masing klien,” paparnya.
Perwakilan mahasiswa praktikan, Widi Sandi Anggoro dan Rory Cinta Naya mengatakan, dalam kegiatan praktik keperawatan jiwa tersebut mahasiswa dapat mempraktikkan secara langsung pengkajian jiwa dan penerapan asuhan keperawatan jiwa pada pasien.
“Mahasiswa juga memberi kegiatan terapi aktivitas kelompok sesuai diagnosa keperawatan yang ditemukan, yaitu terapi aktivitas kelompok sosialisasi, persepsi sensori halusinasi, dan defisit perawatan diri. Semoga terapi-terapi tersebut bermanfaat bagi pemulihan kesehatan jiwa pasien, amin,” ungkap mereka. (kuh/ul)