Tindaklanjuti Berita Viral, Tim JSC- UPT PSTW Jember Turun Lapangan | UNIT PELAKSANA TEKNIS
JEMBER - Beberapa hari belakangan muncul berita viral yang menyebutkan eksploitasi anak yang dilakukan oleh ayahnya. Untuk mengonfirmasi berita tersebut, Tim Jatim Social Care (JSC) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember (UPT PSTW) Jember Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menelusuri keberadaan ayah dan anak tersebut, Minggu (5/5/2024).
Berita tersebut semakin banyak mengambil perhatian di media sosial karena menyebutkan si anak adalah seorang ODGJ. Dan dia dipaksa melakukan tindakan asusila atau menjadi wanita tuna susila oleh si ayah.
Tim JSC UPT PSTW Jember mengawali penggalian informasi dengan bertemu perangkat desa, Tagana, dan tokoh masyarakat setempat. Untuk menanyakan perihal berita viral tersebut, sebelum melakukan asesmen kepada yang bersangkutan.
Ternyata, segenap unsur yang ada dalam pertemuan tersebut menyebutkan bahwa berita yang beredar adalah berita yang tidak benar. Setelah pertemuan tersebut, Tim JSC UPT PSTW Jember diantar langsung untuk bertemu dengan S beserta anaknya A. Mereka merupakan warga Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggonah.
S yang merupakan ayah dari A menuturkan, anaknya mengalami depresi setelah kematian ibunya. Sejak saat itu, A selalu meminta ayahnya untuk membawanya berkeliling menggunakan sepeda dengan berpakaian minim dan dandanan yang mencolok.
"Sejak berita viral tersebut, A seperti mengalami trauma karena lebih menutup diri untuk bertemu dengan orang lain," ungkap salah satu tokoh masyarakat yang turut hadir.
Kepala UPT PSTW Jember Drs Bagus Suprobo meminta agar setiap elemen yang terlibat dalam permasalahan tersebut harus dapat memastikan S dan A mendapatkan perlindungan dan keadilan dari dampak yang ditimbulkan oleh berita viral tersebut.
"Kami akan menyebarluaskan dan mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah hoaks,” paparnya. (put/din)