Bersama Dinsos Kabupaten Magetan, Kartar Kabupaten Magetan Gelar Halalbihalal | BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL

MAGETAN -  Untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama anggota di suasana hari raya Idulfitri 1445 H, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan bersama Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Magetan menggelar acara Halalbihalal, Sabtu (27/4/2024).

Halalbihalal ini dilaksanakan di salah satu rumah makan di Desa Randugede, Kecamatan Plaosan. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pj Bupati Magetan, Kepala Dinsos Magetan, dan seluruh pengurus beserta anggota Kartar Kabupaten Magetan.

Pj Bupati Magetan Hergunadi mengatakan, suasana Idulfitri 1445 H memang menjadi momen yang sangat tepat untuk saling memaafkan dan mempererat tali silaturahmi, terutama untuk anggota kartar. Dengan terjaganya silaturahmi dan kompaknya seluruh anggota, menjadikan kartar tersebut menjadi maju.

“Ini momen yang sangat baik untuk kita kita mempererat tali silaturahmi. Apalagi untuk anggota kartar. Kartar ini merupakan ujung tombak atau sebagai pilar sosial terdepan dari pemerintah. Jadi setiap anggotanya harus mempunyai jiwa sosial yang besar,” kata Hergunadi.

Sebagi pilar sosial terdepan, kartar yang berada di bawah binaan Dinsoso merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan. Yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda.

Sementara itu, Ketua Kartar Kabupaten Magetan Joko Siswanto menambahkan, selain menjadi pilar sosial, kartar harus menjadi generasi muda yang kuat, kokoh, dan tegar dalam pendirian, keluhuran budi, berkepribadian, dan berkarakter sebagai anak muda bangsa Indonesia.

Ia mengatakan, berdasarkan Peraturan Kementrian Sosial nomor 25 tahun 2019, kartar saat ini berbeda dengan kartar yang dulu. Di mana, kartar yang dulu murni berasal dari swadaya serta sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga Karang Taruna. Joko juga mengingatkan tentang hasil Temu Karya Nasional tahun 2020 SK Karang Taruna berdasar wilayah sesuai dengan wilayah adminisratif mulai dari nasional, provinsi, kabupaten atau kota. 

"Untuk sekarang bisa berdaya, memberdayakan agar para pemuda ini bisa maju bersama-sama sehingga bisa menjadi pilar sosial bagi masyarakat dan pemerintah,” tutupnya. (mun/din)