LDP Jilid II, UPT RSBLK Tuban Sasar 50 Anak Korban Covid-19 di Lamongan | UNIT PELAKSANA TEKNIS

LAMONGAN - Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Lara Kronis (UPT RSBLK) Tuban menggelar Layanan Dukungan Psikososial bagi 50 anak-anak korban Covid-19 di Lamongan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (11-12/10/2021) ini dilaksanakan di dua lokasi. Pada hari pertama, LDP dilaksanakan di Pendopo Kec. Lamongan dengan sasaran 25 anak. 

Rinciannya, 12 anak dari Kec. Lamongan, 2 anak dari Kec. Sarirejo, 4 anak dari Kec. Tikung, dan 7 anak dari Kec. Deket.

Sementara pada hari kedua, kegiatan digelar di Pendopo Kec. Kembangbahu dengan sasaran 25 anak. Rinciannya, 2 anak dari Kec. Kembangbahu, 5 anak dari Kec. Mantup, 3 anak dari Kecamatan Sugio, 10 anak dari Kec. Kedungpring, dan 5 anak dari Kec. Modo.

Hadir dalam acara ini, Kepala UPT RSBLK Tuban, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial RSBLK Tuban, tim LDP jilid II yang terdiri dari Pekerja Sosial beserta tim dari UPT RSBLK Tuban, Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinsos Kab. Lamongan, Camat Lamongan dan Kembangbahu, Sakti Peksos Kabupaten Lamongan, serta TKSK Kec. Lamongan, Deket, Sarirejo, Tikung, Kembangbahu, Mantup, Sugio, Kedungpring, dan Modo.

Dalam kegiatan ini, anak-anak mendapatkan bingkisan sembako dari Baznas Jatim dan Ika Unair Surabaya. Selain itu, mereka diajak bermain game sebagai trauma healing dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. 

Selanjutnya, dilakukan assessment kepada orang tua atau wali untuk penggalian data yang lengkap dan detail, sehingga dalam pemberian intervensi bisa dilaksanakan dengan maksimal dan tepat sasaran.

Kepala UPT RSBLK Tuban Drs Adi Swasono mengatakan, kegiatan LDP ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur Jatim kepada anak terdampak Covid-19.

“Jika terdapat anak yang sangat membutuhkan bantuan, kami selaku Dinsos Provinsi Jatim siap memfasilitasi untuk diberikan pelayanan di UPT anak dan balita yang tersebar di wilayah Jatim,” ungkapnya.
 
Kepada anak-anak yang hadir, Adi meminta mereka untuk tetap semangat dan selalu ceria. 

“InsyaAllah, bapak atau ibu anak-anak sekalian mendapat pahala seperti pahalanya orang yang mati syahid. Amin,” tuturnya.
 
 
Sementara, Camat Lamongan, mengatakan bahwa di Kec. Lamongan dalam tiga minggu terakhir ini, sudah tidak ada yang terpapar Covid-19. Vaksinasi sudah mencapai 92 persen, sedangkan 8 persen sisanya tidak lolos screening yang disebabkan karena usia lansia yang hipertensi. 

“InsyaAllah, dari data tersebut, Kec. Lamongan sudah mencapai herd immunity,” tegasnya.
 
Sedangkan Camat Kembangbahu menyampaikan, dalam data awal di Kec. Kembangbahu tercatat 730-an orang terpapar Covid-19, 128 orang di antaranya meninggal dunia. 

“Semoga bapak dan ibu yang telah mendahului kita mendapatkan surga. Untuk adik-adik tetap semangat, jangan menyerah,” pesannya. (fir/ul)