Peringati Harkitnas, Tagana Dinsos Jatim Turut Dampingi Gubernur Khofifah Ziarah ke Makam dr Soetomo | BIDANG PENANGANAN BENCANA

SURABAYA - Ziarah ke makam pahlawan nasional dr Soetomo menjadi agenda rutin Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas).

Tahun ini, ziarah ke makam penggagas organisasi Budi Utomo (Boedi Oetomo) itu kembali dilaksanakan, Senin (22/5/2023). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung kegiatan tersebut. 

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, keluarga dr Soetomo, Kepala OPD Pemprov Jatim, Wali Kota Surabaya, TNI, Polri, Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Menwa, Pramuka, dan sejumlah elemen lainnya. 

Ziarah diawali dengan kegiatan upacara penghormatan kepada dr Soetomo, kemudian peletakan karangan bunga dan tabur bunga oleh Gubernur Khofifah diikuti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Ziarah dilakukan sebagai pengingat bahwa Harkitnas muncul dari lahirnya organisasi Budi Utomo yang didirikan oleh dr Soetomo bersama rekan-rekannya pada 20 Mei 1908. Budi Utomo merupakan organisasi modern pertama di Indonesia yang bertujuan untuk memajukan kehidupan bangsa Indonesia.

“Budi Utomo itu adalah laku baik, laku utama, laku terpuji atau akhlak karimah, yang mengingatkan kita semua supaya menjadikan hal tersebut sebagai fondasi dan ruh berbagai sektor pembangunan agar mengupayakannya menjadi basis seluruh pergerakan kita,” tegas Gubernur Khofifah.

Oleh karena itu, ia mengingatkan seluruh pihak agar berhenti menyebarkan berita palsu dan ujaran kebencian di sosial media apalagi perubahan besar di era ini mengarah ke dunia digital.

“Hentikan hoax, hate speech, dan jangan maki-maki di sosial media. Kalau masih ada yang melakukannya, ayo bangkit, hilangkan itu. Untuk transformasi digital, mari kita ambil baik dan positifnya saja, yang kurang baik dan kurang positif ayo ditinggalkan. Agar kebangkitan didasari dengan laku baik, laku utama, dan akhlak karimah. Itulah yang sesungguhnya diinisiasi oleh Dr. Soetomo,” pesannya.

Terkait keterlibatan Tagana dalam kegiatan tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM melalui Kepala Bidang Penanganan Bencana Sukardi SH MSi mengatakan, keikutsertaan Tagana dalam ziarah ke makam dr Soetomo merupakan salah satu bentuk menghargai dan mengenang jasa pahlawan. Dalam ziarah dan upacara ini, pihaknya menurunkan 16 orang unsur Tagana.

“Harkitnas menjadi momentum yang sangat berharga khususnya bagi generasi muda untuk mengenang jasa pahlawan. Dengan mempelajari sejarah pahlawan, dan melakukan kegiatan ziarah ke makam pahlawan, maka generasi muda akan tertransformasi informasi terkait bagaimana cara menghargai jasa pahlawan dan meneruskan cita-cita mereka, termasuk dr Soetomo,” tegasnya. (sya/ul)