Scroll to top

Bupati Banyuwangi Didampingi Plt Kadinsos Tinjau Pencairan BST | SEKRETARIAT

Dipublikasi pada 25 Juli 2021

BANYUWANGI - Warga Banyuwangi yang terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pandemi Covid-19 mulai menerima sejumlah bantuan. Salah satunya, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Pencairan BST tersebut ditinjau Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Sabtu (24/7/2021). Saat meninjau kegiatan, orang nomor satu di Banyuwangi itu didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga akibat pandemi Covid-19, terutama selama masa PPKM ini,” harap Bupati Ipuk.

Dia mengatakan, di Banyuwangi terdapat 48.965 keluarga penerima manfaat (KPM) BST. Setiap KPM menerima Rp 600 ribu untuk bulan Mei dan Juni 2021. Bantuan tersebut disalurkan PT Pos Indonesia langsung kepada warga. 

“Di tahap sebelumnya hanya 45.633 penerima, kali ini ada penambahan jumlah penerima, menjadi 48.965 orang. Terima kasih ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini,” ungkap Ipuk.

Dia menuturkan, pada hari yang sama diserahkan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang menyasar 100.494 keluarga di Banyuwangi.

Ada pula skema bansos lainnya berupa beras yang telah disalurkan ke 119.000 KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) dengan penerima lebih dari 62.000 KPM, dan BLT Dana Desa 22.015 KPM. 

“Tahun ini, Banyuwangi mengawal pencairan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) untuk 54.213 usaha mikro di mana masing-masing menerima Rp1,2 juta. Ada juga bantuan dari APBD Banyuwangi berupa uang tunai Rp 300 ribu per orang yang ditargetkan untuk ribuan pedagang kaki lima atau pedagang kecil,” papar Ipuk.

Beberapa waktu lalu, pihaknya telah menyalurkan lebih dari 53 ton beras dari gotong royong ASN. Kecuali itu, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan alokasi paket sembako dari APBD.

Sedangkan untuk subsidi listrik, terdapat lebih dari 245.000 pelanggan di Banyuwangi yang menerima subsidi, yaitu pelanggan 450 va dan 900 va.

“Kami akan terus berusaha menambah jumlah bansos, termasuk yang terbaru kami mengirim data untuk meminta tambahan alokasi paket sembako ke Kemensos,” tegasnya.

Sementara, Perwakilan PT POS Indonesia Banyuwangi, Vicky Vidianto menjelaskan, untuk menghindari kerumunan, pembagian BST difokuskan lebih mikro,  di tiap dusun atau dibatasi 30 orang setiap 30 menit.

“Awalnya kami telah menyiapkan 15 tim dibantu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuwangi untuk pencairan BST. Pada hari Minggu (25/7/2021) ditambah sehingga bisa mencapai 30 tim,” terangnya.

Vicky menambahkan, pihaknya juga mensyaratkan juru bayar dari PT Pos Indonesia telah menerima vaksin untuk menjaga kesehatan semua. 

“Kami targetkan akhir Juli semua warga telah menerima BST ini," imbuhnya. (ber/ul)





  • Alamat

    Jl. Gayung Kebonsari No.56b, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60235

  • Fax

    -
  • Total Pengunjung

    431613
  • Telepon

    0318290794
  • Email

    dinsosjatim56b@gmail.com
© 2020, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
All right reserved.