Dinas Sosial Bangkalan Serahkan Bansos kepada Penyandang Disabilitas Netra di Desa Penyaksagan  | BIDANG REHABILITASI SOSIAL

BANGKALAN - Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan mengunjungi rumah Mat Tizem, pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) disabilitas netra di Kampung Dhuko, Desa Penyaksagan, Kec. Klampis, Kab. Bangkalan, Rabu (8/3/2023).

Dinas Sosial mendapatkan laporan bahwa ada disabilitas yang memerlukan pelayanan sosial. Dinas Sosial juga dihubungi oleh Sentra Margo Laras di Pati milik Kementerian Sosial untuk melakukan verifikasi dan validasi data terkait berita disabilitas yang masuk ke dalam command centre Kementerian Sosial.

Setelah mendapatkan kabar, Dinas Sosial langsung mengunjungi lokasi PPKS tersebut bersama Kepala Seksi (Kasi) Disabilitas dan Kasi Tuna Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Dispendukcapil, staf Kecamatan Klampis, Perangkat Desa Penyaksagan, Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT).

Setelah dilakukan asesmen awal oleh Sakti Peksos dan TKSK, didapatkan hasil bahwa laporan tersebut dibuat oleh istri PPKS, yakni Juhairiyah. Dia melaporkan bahwa suaminya, Mat Tizem, merupakan seorang disabilitas netra sejak lahir dan memiliki kaki kanan yang sangat kecil, sehingga untuk berjalan harus menggunakan tongkat. 

Mat Tizem bisa melakukan aktivitas berjalan dengan menggunakan tongkat, namun hanya sebatas di sekitar rumah saja. Menurut keterangan dari istrinya, Mat Tizem memiliki keahlian untuk memijat, hanya saja tidak setiap hari ada orang untuk pijat. Sedangkan istrinya bekerja sebagai penjahit.

Pasangan suami istri tersebut memiliki tiga orang anak, yakni anak pertama laki-laki yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 1 SMP, anak kedua perempuan saat ini duduk di bangku SD, dan anak ketiga baru berusia 5 tahun, belum bersekolah. Saat ini Juhairiyah sedang hamil 6 bulan.

Hasil asesmen, Mat Tizem belum memiliki KTP dikarenakan dia tidak bisa pergi ke mana-mana, termasuk untuk pembuatan KTP. Oleh karena itu, Dinas Sosial segera menghubungi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan untuk bersama-sama langsung menuju lokasi guna perekaman e-KTP.

"Sesuai perintah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan, Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan langsung turun lapangan setelah mendapatkan laporan. Kami memberikan bantuan berupa sembako kepada keluarga bapak Mat Tizem, kemudian bekerja sama dengan Dispendukcapil agar dilakukan perekaman untuk mendapatkan KTP,” kata Kepala Dinas Sosial Bangkalan, Wibagio Suharta MM.

Dia melanjutkan, pihaknya juga mengecek kepesertaan keluarga Mat Tizem dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Ternyata hanya istrinya yang masuk DTKS, sedangkan Mat Tizem dan tiga anaknya belum masuk. 

“Kami akan usahakan untuk memasukkan bapak Mat Tizem dan tiga anaknya ke dalam DTKS agar mendapatkan bantuan. Selain itu, kami juga membantu memfasilitasi pengajuan bantuan untuk kebutuhan gizi anak dan kebutuhan usaha ternak kepada Sentra Margo Laras Kementerian Sosial di Pati," ucap Wibagio. (isw/ul)