Tagana Banyuwangi bentuk Tim Refleksi Kebugaran untuk Dukung Tugas Tagana di Lapangan | BIDANG PERLINDUNGAN & JAMINAN SOSIAL

BANYUWANGI - Tugas berat Tagana di lapangan dalam menangani bencana sangat menguras energi serta butuh kesabaran dan ketenangan dalam pelayanan sosial. Mulai dari layanan dapur umum, shelter, dan Layanan Dukungan Psikososial (LDP). Oleh karena itu, guna mendukung tugas Tagana di lapangan, Tagana Banyuwangi membentuk tim refleksi kebugaran, Rabu sore (18/5/2022).

Pembentukan tim ini bertempat di Pusdalops Tagana Banyuwangi dengan dihadiri anggota Tagana. Karsono yang dipercaya sebagai Koordinator Bidang Operasional Kedaruratan Dapur Umum dan LDP mengatakan, atas dasar pengalamannya bertahun-tahun, menurutnya Tim Refleksi Kebugaran ini memang sangat dibutuhkan.

“Secara kebetulan Tagana Banyuwangi banyak memiliki potensi ahli pijat sekalian sebagai penguatan pendukung di LDP. Jadi, selain membantu terdampak bencana bisa memberikan LDP sesama anggota Tagana yang bertugas,” jelas Karsono.

Lebih lanjut, Deddy Utomo sebagai Koordinator Tagana Banyuwangi membenarkan kemampuan pijat anggota Tagana Banyuwangi, bahkan banyak anggota Tagana di luar Banyuwangi yang telah merasakan sentuhan tangan-tangan mereka.

“Echo Prisdianto, Susilo, Sukarsono, dan pak Holili, mereka semua memiliki kemampuan pijat kebugaran dengan metode dan cara yang berbeda, bahkan mereka punya istilah sendiri,” kata Deddy.

“Pada intinya Tagana Banyuwangi menyiapkan tenaga, selain mereka jadi juru masak di dapur umum mereka juga disiapkan sebagai juru kemudi bahu kawan-kawan agar tetap bugar dalam tugas dan menghilangkan rasa stres saat lama berada di tempat tugas kemanusiaan,” jelasnya. (dyt/ul)