Wujud Pemerintah Hadir untuk Rakyat, UPT PPSAA Situbondo Lakukan LDP Jilid II | UNIT PELAKSANA TEKNIS

SITUBONDO - Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Situbondo menyelenggarakan kegiatan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) jilid II bagi anak-anak korban Covid-19 di Situbondo.

Selama dua hari, Senin-Selasa (11-12/10/2021), UPT PPSAA Situbondo bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kab. Situbondo, DP3AK Kab. Situbondo, Pekerja Sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) mengunjungi anak-anak korban Covid-19 di empat kecamatan. 

Keempat kecamatan tersebut yakni, kantor Kec. Banyuglugur dan kantor Kec. Besuki yang dikunjungi Senin (11/10/2021), serta kantor Kec. Panarukan dan kantor Kec. Mangaran Situbondo yang didatangi Selasa (12/10/2021).

Sementara, total anak yang menerima LDP jilid II ini sebanyak 50 anak. Rinciannya, di Kec. Banyuglugur sebanyak 9 anak, Besuki sebanyak 21 anak, Panarukan sebanyak 11 anak, dan Mangaran sebanyak 9 anak. 

Seperti halnya LDP jilid I yang dilaksanakan Agustus 2021 lalu, LDP jilid II ini juga diisi dengan kegiatan terapi psikososial, pelayanan konseling, psikoedukasi, serta penguatan sosio psikologis lainnya.
 
Kepala UPT PPSAA Situbondo Anang Dwi Priambodo mengatakan, LDP jilid II ini bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-76 serta merupakan bentuk bahwa pemerintah ada dan hadir untuk rakyatnya, khususnya anak yang orang tuanya meninggal karena terdampak Covid-19. 

Anang melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk menyelamatkan anak-anak agar bisa tetap memenuhi kebutuhan mereka, baik kebutuhan sehari-hari maupun sekolah karena negara melindungi dan menjaminnya.

“Apabila anak-anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 kesulitan melanjutkan sekolah, mereka bisa menjadi anak asuh UPT PPSAA Situbondo,” tegasnya.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kab. Situbondo, Mochammad Syawal menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Gubernur Jatim kepada masyarakat Jatim, khususnya Situbondo. 

“Dari 152 data anak terdampak yang telah disampaikan kepada Dinsos Provinsi Jatim, 75 anak di antaranya telah mendapatkan LDP jilid I dan II. Masih tersisa 77 anak yang belum. Semoga mereka segera mendapatkan layanan dukungan psikososial selanjutnya,” harapnya. (arf/ul)