Bencana Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah, Dinsos Banyuwangi Kerahkan Pilar Sosial | BIDANG PERLINDUNGAN & JAMINAN SOSIAL
BANYUWANGI - Bencana angin puting beliung merusak puluhan rumah warga Desa Wringinagung, Kecamatan Gambiran dan Desa Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (19/9/2021).
Merespons bencana tersebut, Dinas Sosial PPKB Banyuwangi juga mengerahkan pilar-pilar sosial untuk membantu penanganan bencana tersebut.
Beberapa pilar sosial yang dikerahkan antara lain Tagana, Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pendamping PKH, dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).
Pada Senin (20/9/2021), Pemkab Banyuwangi menyerahkan bantuan yang diberikan secara langsung oleh Wabup Banyuwangi H Sugirah.
Bantuan yang diberikan tersebut berupa sandang, terpal, dan alat kebersihan dari buffer stok Kemensos RI yang berada di gudang logistik Posko Tagana Kabupaten Banyuwangi.
“Semua pilar sosial diharapkan saling bahu-membahu dan selalu bersinergi dengan semua pihak. Khusus Tagana, diharapkan berperan aktif sesuai fungsinya,” pesan Wabup Sugirah.
Sementara, Koordinator Tagana Kabupaten Banyuwangi, Dhedy Utomo mengatakan, sesuai arahan Plt Kadinsos, Tagana dan seluruh komponen pilar sosial dikerahkan memberikan respons cepat agar dapat mempercepat penanganan di lapangan.
“Kami juga mengusulkan bantuan sembako ke Dinsos PP dan KB untuk korban,” tambahnya.
Saat bencana berlangsung, kata Dhedy, Tagana bergerak melakukan evakuasi warga. Selanjutnya melakukan pendataan korban dan kerugian harta benda yang ditimbulkan.
“Selain itu, kami melakukan koordinasi secara terpadu yang melibatkan semua unsur penanggulangan bencana, termasuk mekanisme pemberian bantuan permakanan, alat kebersihan, dan lainnya,” ungkapnya.
Dia mengatakan, angin puting beliung ini mengakibatkan kerusakan yang bervariasi. Dari hasil asesmen dan kaji cepat di lapangan, rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut sejumlah 40 unit rumah. Rinciannya, 36 unit rumah milik warga Desa Wringinagung dan empat unit rumah milik warga Desa Tegalsari.
“Tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan dalam kejadian ini, sementara taksiran kerugian harta benda diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” jelasnya.
Pasca bencana, Tagana Kabupaten Banyuwangi melakukan bakti sosial pembersihan dan bergotong royong memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Melalui sinergi, semua pihak yang terlibat turut membantu pendirian dapur umum (DU) mandiri bagi warga terdampak,” tutup Dhedy.
Beberapa pihak yang terlibat antara lain, Tagana Dinsos PP dan KB, PKH, PSM, Pensosmas, TKSK, BPBD, TNI, Polri, Forkopimka Gambiran, Petugas Pembantuan Penanggulangan Bencana Kec. Gambiran, Dinkes, dan sejumlah relawan lainnya. (sya/non/ul)