KOTA MALANG - Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menyelenggarakan rapat koordinasi teknis (rakornis) kesekretariatan pada Rabu (4/12/2024) hingga Jumat (6/12/2024). Rapat ini menjadi wadah untuk membahas evaluasi kinerja di 2024.

Rakornis yang diadakan di The Aliante Hotel, Kota Malang ini dibuka langsung oleh Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM. Tak hanya memberi evaluasi, ia juga menyampaikan harapannya untuk kinerja kesekretariatan Dinsos Jatim pada 2025 nanti.

“Kita harus mulai berpikir tentang program prioritas dan program penunjang. Yang mana program ini tidak lepas dari Asta Cita Bapak Presiden Prabowo dan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Pemerintah Provinsi Jatim,” ujarnya.

Mulai Januari 2025, lanjut Novi, Sekretariat Dinsos Jatim akan rutin mengadakan evaluasi setiap bulan. Hal ini dilakukan demi terus mengawal kinerja pegawai, sekaligus pembuktian totalitas Dinsos Jatim dalam melayani masyarakat.

“Saya harap, ketika menyusun anggaran di 2025 tidak ada yang terlewat. Kita akan kawal program prioritas terkunci di Sungram (Sub Bagian Penyusunan Program), agar tidak dipindahkan ke program lain. Karena itu juga untuk pengukuran kinerja kita ke depan,” imbuhnya.

Sementar itu, Sekretaris Dinsos Jatim Yusmanu SST saat laporannya menyampaikan, rapat ini membahas berbagai materi. Di antaranya mekanisme pengelolaan dan penyimpanan arsip aktif dan inaktif, sosialisasi dan penerapan tata naskah Dinas baru tahun 2025, strategi Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), hingga pelaksanaan penggunaan platform Katalog Elektronik versi 6.0.

“Kita membahas pula peningkatan pelayanan publik yang ramah kelompok rentan. Ini juga untuk persiapan PEKPPP (Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik) dari KemenPANRB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi),” tambahnya.

Rakornis ini diikuti lebih dari 200 peserta dari pegawai Dinsos Jatim serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan kerjanya. Para pegawai menerima pemaparan materi dari beberapa narasumber, seperti Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jatim, Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jatim, hingga Ombudsman RI.

Pada kesempatan ini, Sekretariat Dinsos Jatim juga mengumumkan Bagian ataupun UPT terbaik yang mendapat penghargaan ‘Best Social Performance Award Semester II’. Penghargaan ini memiliki berbagai kategori, yakni pengelolaan media sosial, survei kepuasan masyarakat, administrasi kepegawaian, dan lain sebagainya. (tim)